BAB I
PENDAHULUAN
Deskripsi Urgensi Praktik Profesi
Lapangan
Praktik Profesi Lapangan (PPL) adalah kegiatan belajar
mahasiswa yang dilakukan di lapangan untuk menginterprestasikan pengetahuan
teoritis yang diperoleh mahasiswa selama pendidikan di kampus dengan
mempraktikkan di lapangan sehingga target khusus yang merupakan target
kompetensi program studi dapat tercapai.
Praktik Profesi Lapangan (PPL) merupakan program akademik
jurusan Tarbiyah yang wajib diikuti semua mahasiswa Pra Strata 1. Sedangkan
target yang diharapkan adalah terbentuknya pribadi mahasiswa jurusan Tarbiyah
sebagai calon guru yang memiliki kompetensi Pedagogik, Profesional, Personal
maupun Sosial.
Tujuan umum dari pelaksanaan Praktik Profesi Lapangan ini
adalah untuk memberikan pengalaman profesional yang nyata dan memperluas
cakrawala mahasiswa dalam pembentukan kompetensi pedagogik, profesional,
personal maupun sosial sebagai calon pendidik maupun tenaga kependidikan
sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas kependidikan di sekolah, yang meliputi
pengelolaan pembelajaran dan wawasan kependidikan secara memadai dan
profesional.
Maka dengan adanya Praktik Profesi Lapangan (PPL) ini,
diharapkan mahasiswa mampu membimbing, mendorong dan membangkitkan minat dan
motivasi peserta didik dalam belajar, selain itu diharapkan juga mahasiswa
dapat membangun komunikasi yang baik secara personal maupun sosial.
Masa
Pelaksanaan Praktik Profesi Lapangan
Praktik Profesi Lapangan (PPL) yang ditempatkan di MA
Bustanul Ulum Pagerharjo Kec. Wedarijaksa Kab. Pati dilaksanakan pada tanggal
21 Oktober sampai dengan 21 November 2013 yang diikuti 12 Mahasiswa PPL.
Penempatan
Mahasiswa di Madrasah
dalam melaksanakan Praktik Profesi Lapangan (PPL) praktikan
ditempatkan di Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Pagerharjo Kec. Wedarijaksa Kab.
Pati sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan jenjang Studi Strata Satu
(S.1) Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Jurusan Tarbiyah.
Mata
Pelajaran Yang Diampu
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Pendidikan
dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. Pendidikan dapat di lakukan ditempat
yang formal maupun pada tempat yang bersifat non formal. Pendidikan yang
bersifat formal dapat dilakukan di madrasah atau sekolah. Orang yang berperan
dalam pendidikan ditempat formal tersebut biasa disebut sebagai guru dan murid.
Guru adalah orang yang mentransfer ilmu dan murid adalah orang yang menerima
ilmu tersebut.
Dalam sebuah pendidikan harus terdapat bahan atau isi yang
akan disampaikan. Dan diharapkan materi yang disampaikan dapat bermanfaat bagi
murid baik saat sekarang ini maupun di masa yang akan datang. Isi atau materi
dalam pendidikan terdapat dalam mata pelajaran.
Berhubungan dengan mata pelajaran, dalam melaksanakan
Praktek Profesi Lapangan (PPL) di Madrasah Aliyah Bustanul Ulum, praktikan
mendapat satu mata pelajaran sebagai bahan praktek yaitu mata pelajaran Bahasa
Arab kelas X.
Jadi dalam melaksanakan Praktek Profesi Lapangan (PPL) di
Madrasah Aliyah Bustanul Ulum, praktikan mendapat tugas untuk mengampu mata
pelajaran Bahasa Arab kelas X. Praktikan memilih mata pelajaran Bahasa Arab dikarenakan
sudah menguasai dalam materi-materi Bahasa Arab.
Dalam melaksanakan pembelajaran di kelas khususnya mengajar
pelajaran Bahasa Arab, praktikan telah didampingi oleh guru pamong untuk
menilai praktikan dalam pembelajaran. Dengan didampingi guru pamong dimaksudkan
untuk memberikan masukan-masukan, arahan dan bimbingan terhadap praktikan dalam
melaksanakan pembelajaran dikelas.
Kelas
Yang Diampu
Kelas merupakan salah satu sarana pembelajaran, sarana
tersebut berupa sebagai tempat belajar. Seandainya tidak terdapat kelas, maka
kegiatan belajar mengajar tidak kondusif karena tidak ada tempat yang sesuai
kriteria pembelajaran.
Berhubungan dengan kelas yang diampu, praktikan mendapat
tugas mengajar di kelas X A dengan jumlah siswa 29 anak dan X B dengan jumlah
siswa 36.
BAB II
OBSERVASI
LINGKUNGAN SEKOLAH
Diskripsi
Umum Kelas Latihan
Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Pagerharjo Kec.
Wedarijaksa memiliki 6 kelas yaitu kelas
X A, X B, XI IPS, XI IPA, XII IPS, XII IPA. Beberapa fasilitas yang dimiliki
oleh Madrasah Aliyah Bustanul Ulum Ds. Pagerharjo Kec. Wedarijaksa Kab. Pati
adalah 6 ruang kelas pembelajaran, 1 ruang kantor, dimana didalamnya terdapat
ruang Kepala Madrsah Aliyah, Kepala Tsanawiyah, Ruang BK (bimbingan konseling)
ruang Guru, dan Ruang tamu, dan memiliki Ruang Kerja Staf Administrasi (TU),.
Dilengkapi pula dengan 1 ruang Perpustakaan, 1 ruang aula, 1 ruang komputer, 1
ruang UKS & Osis, 2 buah toilet siswa dan tempat parkir sepeda dan sepada
montor.
Kelas yang diampu oleh praktikan PPL adalah kelas X A dengan
jumlah 29 siswa dengan jumlah siswa putra dan siswi putri untuk kelas X B 36 siswa
dengan jumlah siswa putra dan siswi putri. Di Madrasah Aliyah Bustanul
Ulum Ds Pagerharjo Kec. Wedarijaksa ini aktivitas pembelajarannya setiap 1
minggu 6 hari dimulai jam 07.00 s/d 13.30 dan sesuai pembelajaran dilanjutkan
jam wajib jama’ah sholat dzuhur.
Observasi
Pembalajaran Model
Pembelajaran Model yang dilakukan di Madrasah Aliyah
Bustanul Ulum ini berdasarkan pada
situasi, kondisi dan materi yang disampaikan. Oleh karena itu metode yang digunakan di Madrasah Aliyah
Bustanul Ulum Ds. Pagerharjo Kec. Wedarijaksa Kab. Pati adalah sebagai berikut
:
•
Metode ceramah ( disampaikan dengan
lesan )
•
Metode latihan siap ( dramatisasi )
, meningkatkan ketrampilan.
•
Metode tanya jawab, untuk membuka
dialog.
•
Metode diskusi.
•
Metode demontrasi/experimen/percobaan,
teoritis.
•
Metode lesitasi dan simulasi (
member tugas ).
•
Metode karyawisata untuk memperkaya
pengalaman siswa lewat pengamatan langsung.
•
Metode work shop ( belajar kelompok
) untuk memupuk gotong royong siswa.
•
Metode modelling
Adapun Mahasiswa Praktik Profesi Lapangan (PPL) metodenya
sebagian mengikuti seperti yang
diterapkan oleh guru pamong serta memberikan pengembangan metode menyesuaikan
keadaan materi yang berdasar pada RPP yang berkarakter.
Dalam pembelajaran di kelas beberapa siswa banyak yang
menyukai metode ceramah dan Tanya jawab. Hanya sedikit yang tidak memperhatikan
pelajaran pada saat praktikan membawakan metode ceramah dan Tanya jawab.
BAB III
PELAKSANAAN
PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN MANAJEMEN
PENDIDIKAN
Praktik Pembelajaran di Kelas
Praktek Profesi lapangan (PPL) bertujuan untuk membentuk
pribadi mahasiswa jurusan tarbiyah
sebagai calon guru yang memiliki berbagai kemampuan untuk menjadi seorang guru
yang profesional.
Dalam pembelajaran di kelas, prkatikkan melakukan beberapa
proses pembelajaran diantaranya yaitu:
•
Persiapan
Langkah awal sebelum Proses Belajar mengajar dimulai,
terlebih dahulu diadakan persiapan-persiapan. Dalam hal ini adalah merumuskan
pembelajaran yang jelas, karena Rencana Pelaksanan pembelajaran merupakan acuan
proses belajar mengajar sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan
efesien.
Persiapan tentang rumusan pembelajaran yang efektif telah
terkonsep dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan ketentuan sebagai
berikut :
•
Standar Kompetensi
•
Kompetensi Dasar
•
Indikator
•
Tujuan Pembelajaran
•
Materi Pembelajaran
•
Metode Pembelajaran
•
Karakter Siswa Yang Diharapkan
•
Langkah-langkah Kegiatan
Pembelajaran
•
Penilaian/ Evaluasi
Berkaitan dengan hal tersebut secara lebih rinci dijabarkan
dalam lampiran Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
•
Proses Belajar Mengajar
Dalam proses belajar mengajar terdapat beberapa kegiatan
yang dilakukan oleh Mahasiswa PPL, yaitu :
•
Apersepsi
Apersepsi yaitu memberikan pertanyaan-pertanyaan dengan
materi yang telah yang telah dipelajari sebelumnya dalam rangka pengkondisian
dan untuk menyegarkan kembali ingatan para siswa tentang pembelajaran pertemuan
minggu yang lalu.
•
Kegiatan Inti
Kegiatan inti yaitu penyampaian materi pembelajaran. Adapun
pengembangan materi yang disampaikan sesuai dengan indikator pada masing-masing
Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP),
pada tiap-tiap pertemuan.
Ekplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
Dengan batasan tidak keluar dari indikator-indikator yang
terdapat pada masing-masingRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), hal ini
untuk menghindari ketidak relevan pengembangan materi pada tiap-tiap indikator.
•
Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan Akhir Proses Belajar Mengajar Mahasiswa PPL
beserta dengan peserta didik bersama-sama melakukan refleksi materi yang
dibahas dan membuat rangkuman materi serta peserta didik diberikan evaluasi
ketercapaian peserta didik dalam menerima pelajaran.
•
Media dan Sumber Belajar
Agar kegiatan Prose Belajar Mengajar lebih efektif, maka
diperlukan sebuah media dan sumber belajar. Media tersebut berupa papan tulis,
alat tulis, alat peraga, dan lain-lain.
Adapun sumber belajar yang digunakan adalah buku-buku
referensi yang sesuai dengan KTSP dan buku yang digunakan oleh guru pamong atau
refernsi lain yang relevan.
•
Evaluasi/ Penilaian
Untuk mengetahui ketercapaian dan kelulusan dalam belajar,
serta mengukur kadar pemahaman dan penguasaan materi siswa dalam mengikuti
pembelajaran, maka diakhir pelajaran dengan evaluasi yang mengunakan prosedur
pretest dan posttest.
•
Pengelolaan
Sumber Belajar
Dalam melaksanakan pembelajaran di dalam kelas praktikan
menggunakan sumber dari buku paket dan buku LKS yang di berikan dari guru
pamong sebagai pedoman dalam mengajar dikelas. Sumber belajar tesebut kumudian
diintegrasikan sedemikian rupa untuk disajikan kepada peserta didik.
Dengan adanya pengelolaan sumber belajar tesebut maka
praktikkan lebih siap dalam melaksanaka KBM, Sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai.
•
Pelaksanaan
Praktik Administrasi dan Manajemen Madrasah
Selain praktek mengajar di kelas, praktiikan juga merumuskan
administrasi pembelajaran sebagai pelengkap dari administrasi guru,
administrasi terserbut yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Format rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang praktikan
gunakan terdiri dari :
•
Identitas Madrasah
•
Standard kompetensi
•
Kompetensi Dasar
•
Indikator
•
Tujuan Pembelajaran
•
Materi Pelajaran
•
Metode Pembelajaran
•
Langkah-langkah pembelajaran
•
Kegiatan awal
•
Kegiatan Inti
•
Kegiatan penutup
•
Media atau sember balajar
•
penilaian
•
Kendala
Pelaksanaan Pembelajaran Praktek Profesi Lapangan
Dalam melaksanakan Praktik Profesi Lapangan (PPL), Praktikan
tidak menemui satupun masalah yang signifikan, dalam artian permasalahan yang
dapat menggagalkan pembelajaran. Hal ini dikarenakan pada dasarnya sifat yang
ada pada siswa-siswi sudah cukup baik dan kegiatan Proses Belajar Mengajar bisa
berjalan secara lancar dan optimal, sehingga hal itu mampu menghasilkan output
yang baik pula.
Mahasiswa
praktikan mengalami beberapa kendala, yaitu :
•
Mahasiswa Praktikan dalam
menyampaikan materi suaranya kurang keras sehingga siswa yang yang tempat
duduknya berada di belakang tidak bisa mendengarkan dengan jelas.
•
Siswa yang kurang begitu
memperhatikan pada proses belajar mengajar di kelas.
•
Kurangnya menguasai kelas sehingga
tidak sepenuh hati dan tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran.
Semoga kendala-kendala tersebut semoga menjadikan suatu
pengalaman yang berharga untuk kemudian dapat diperbaiki dikemudian hari dalam
menginterprestasikan pembelajaran pada tempat belajar yang sesungguhnya.
•
Pemecahan
Masalah
Dengan adanya problem tersebut di atas maka praktikan
mencari solusi yaitu dalam menyampaikan materi praktikan berusaha mengeraskan
suaranya sehingga siswa yang tempat duduknya di belakang merasa mendengarkan
materi yang sedang di ajarkan oleh praktikan. Dan mengenai masalah siswa,
praktikan melakukan pendekatan secara individu
terhadap siswa yang tidak berkonsentrasi agar siswa tersebut bisa
mengikuti pelajaran kembali.
Karena penulis sebagai Mahasiswa PPL cepat dengan tanggap
mengatasi masalah yang terjadi dalam proses belajar mengajar dengan memberi
motivasi kepada siswa dengan memberikan stimulus-stimulus berupa pertanyaan
atau peneguran kepada siswa yang mengarah pada materi yang diajarkan dan
menghidupkan suasana kelas dengan diselingi playing role sebagai penyegaran
siswa sehingga sistem pembelajaran dapat berlangsung dengan rileks dan santai
namun penuh dengan keseriusan.
BAB
IV
KEGIATAN
– KEGIATAN LAIN
Mendapat jadwal piket pada hari
senin dan rabu yang tugasnya apabila ada guru yang tidak bisa mengajar maka
diganti oleh praktikan yang sedang bertugas piket.
Pada tanggal 20 september mahasiswa praktikan mendapatkan
surat permohonan untuk mengikuti kegiatan pramuka yaitu penerimaan tamu
ambalan. Para mahasiswa praktikan di suruh untuk mengisi sebagian kecil pada
acara penerimaan tamu ambalan.
Selain itu juga
mahasiswa praktikan mendapat undangan
khataman alquran yang dilaksanakan pada hari rabu tanggal 26 september, dan
kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar tanpa ada halangan apapun
dan berjalan dengan sukses.
Pada tanggal 1 Oktober s/d 11 Oktober 2012 Praktikan
mendapatkan kesempatan untuk menjadi pengawas dalam kegiatan ujian tengah
semester.
BAB V
PENUTUP
•
Kesimpulan
Pelaksanaan Praktik Profesi Lapangan di
laksanakan pada tanggal 10 September 2012 di Madrasah Bustanul Ulum Pagerharjo. Praktikan mendapatkan
kesempatan mengajar di kelas XI IPA dan
XI IPS untuk mengampu mata pelajaran Fiqih. Langkah awal sebelum melakukan
pembelajaran praktikan telah diberikan buku panduan yang telah diberikan guru
pamong untuk dijadikan bahan dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) dan bahan sebagai bahan untuk pengajaran. Selain itu praktikan juga
membuat silabus guna melengkapi dalam proses pembelajaran.
Selama melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar di
kelas, praktikan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang tidak didapatkan di kampus. Contohnya adalah
praktikan mendapatkan kesempatan untuk ikut mengawasi Ujian Tengah Semester
yang dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober s/d 11 Oktober. Praktik Profesi
Lapangan adalah kegiatan belajar mahasiswa yang dilakukan dilapangan untuk
mengintegrasikan pengetahuan teoritis dengan praktik di lapangan sehingga
target kompetensi program dapat tercapai.
•
Saran-saran
Praktikan mengharapkan agar ada perbaikan kualitas. Dalam
hal ini penulis menitipkan saran demi Praktek Profesi Lapangan (PPL), selanjutnya secara khusus
saran ini kami sampaikan kepada pihak penyelenggara Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL) yaitu;
* Pihak STAI Pati
•
Adanya pembekalan secara teknis yang
praktis dan komperhensif
•
Jalinlah hubungan baik dengan
madrasah yang ditempati PPL.
•
Dosen pembimbing harus berperan
lebih optimal sehingga mahasiswa praktikan mendapatkan arahan dan bimbingan
secara maksimal.
•
Waktu pelakasanaan Pratik Profesi
Lapangan (PPL) secara cukup singkat, sebaiknya waktu pelaksanaan diperpanjang
sampai 2-3 bulan agar pengalamaan yang didapat mahasiswa praktikan lebih banyak
dan benar-benar dapat melatih menjadi guru yang profesional.
•
Dana subsidi yang telah di berikan
kepada praktikan dalam kegiatan praktik profesi lapangan (PPL) sebaiknya
bertambah, mengingat kebutuhan yang
makin bertambah pula.
* Untuk MA Bustanu Ulum Pagerharjo :
•
Menggalakkanlah ekstra kulikuler,
melalui OSIS untuk ajang kreativitas kalian dalam menggali minat dan bakat.
•
Berpakianlah yang rapi dan
berkatalah yang sopan dan santun.
•
Selalu perhatikanlah Gurumu dengan
sungguh-sungguh ketika dalam menyampaikan pembelajaran.
•
Disiplin dalam waktu sehingga tidak
ada terjadi keterlambatan dalam masuk kelas
•
Pertahankan dan tingkatkan prestasi
yang telah diraih.
•
Jalinan baik yang sudah ada antara
pihak STAI PATI dengan lembaga MA Bustanul Ulum Ds Pagerharjo Kec. Wedarijaksa
Kab. Pati hendaknya selalu dijaga keharmonisannya.
Pati, 21 November 2013
Praktikan
AHMAD
WAGITO
NIM. 110035
NIM. 110035
No comments:
Post a Comment